Sikap batin sumarah atau berserah diri secara total kepada TUHAN
sedikit demi sedikit mengurangi keaktifan EGO sampai pada akhirnya
mengeliminasi keaktifan EGO, sehingga sedikit demi sedikit tumbuhlah
sikap batin dan sifat rendah hati, yang merupakan salah satu bekal utama
di dalam menapaki jalan rohani untuk menuju kembali kepada TUHAN "bali
mulih mula mulanira" ... kesempurnaan hidup dan kesempurnaan mati ...
pada
akhirnya sikap batin sumarah atau berserah diri secara total kepada
TUHAN, karena sedikit demi sedikit mengurangi keaktifan EGO sampai
mengeliminasi keaktifan EGO, sedikit demi sedikit akan menumbuhkan KASIH
di dalam hati, di dalam batin , di dalam Sanubari, di dalam Kalbu, di
dalam Jiwa ... KASIH ini merupakan puncak pencapaian laku sumarah atau
berserah diri secara total kepada TUHAN ... dengan KASIH kita menyatu
dengan seluruh alam semesta ... digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala,
mbedhah tanpa pedhang, menang tanpa angasorake, sura dira jaya ning rat
lebur dening pangastuti ... trimah mawi pasrah, anteng mantheng sugeng
jeneng, langgeng tan ana bungah tan ana susah ...
TRIMAH MAWI PASRAH ... narima dengan penuh penyerahan diri
ANTENG MANTHENG SUGENG JENENG ... tenang fokus selamat dan dapat menyaksikan kenyataan yang sebenarnya
LANGGENG TAN ANA BUNGAH TAN ANA SUSAH ... abadi tiada rasa senang gembira tiada rasa susah ...