Minggu, 25 Agustus 2013

ROH JIWA NYAWA DAN RAGA WARANGKA MANJING CURIGA CURIGA MANJING WARANGKA

 Inti Diri Manusia yang sebenarnya adalah ROH yang diciptakan TUHAN dari "PLETIKAN DZAT TUHAN" menurut CITRA TUHAN.......ROH itu suci.....selalu taat patuh dan mengabdi kepada TUHAN dengan sepenuh kesadaran pribadinya karena berkesadaran sangat tinggi yang mengatasi Kehendak Bebasnya....Roh manusia selalu dekat dengan TUHAN...sampai secara eksplisit diungkapkan bahwa TUHAN lebih dekat kepada manusia dari pada urat leher manusia sendiri.....Roh Manusia bertugas membimbing seluruh diri pribadinya untuk selalu taat patuh mengabdi kepada TUHAN dan mencintai TUHAN sepenuh kesadarannya.....Roh Manusia abadi tidak terkena rusak dan tua tidak terkena sakit tidak dapat senang dan tidak dapat susah.......Roh berada di dalam raga aeteris yang disebut Jiwa atau Jiv atau Sukma

JIWA atau SUKMA adalah tubuh aeteris non materi yang tidak tunduk pada hukum materi tidak terkena rusak dan tua....JIWA bersemayam di dalam JANTUNG manusia.....JIWA adalah kendaraan ROH di dalam perjalanannya mengedari waktu .... Jiwa atau Sukma berfungsi merekam semua kegiatan manusia, dari berpikir, bertutur kata, sampai bertindak, berperi laku, bertindak tanduk, berinteraksi dengan sesama, berelasi dan berkomunikasi dengan sesama dan TUHAN...semuanya direkamnya dari saat ke saat...dari scene ke scene...dari babak ke babak...dari lakon ke lakon... tak ada satu pun yang terlewatkan...yang baik...yang penuh kasih...yang spiritual...yang benar....yang bajik...yang salah...yang duniawi...yang jahat...yang penuh hawa nafsu.....semuanya direkamnya...tak ada yang tidak....apabila manusia sepanjang waktu sepanjang hidup selalu berserah diri total sumarah kepada TUHAN dan selalu berbuat kasih kepada sesama, JIWA AKAN MENJADI BERSIH SUCI....SEBALIKNYA, JIWA AKAN TERKOTORI DENGAN REKAMAN-REKAMAN POLA PIKIR TUTUR KATA DAN TINDAK TANDUK MANUSIA YANG JAHAT YANG BERTENTANGAN DENGAN HUKUM KASIH.......di dalam keadaannya yang kotor tersebut JIWA tidak mampu berada di tempat yang bersih dan suci...itulah sebabnya ketika manusia meninggal dunia dan jiwanya meninggalkan raganya pada saat JIWA tersebut di dalam keadaannya yang kotor JIWA tidak mampu kembali kepada TUHAN YANG MAHABERSIH dan MAHASUCI.....ROH yang suci terbawa JIWA YANG KOTOR mengembara mengedari waktu..inilah PENDERITAAN JIWA yang dikendarai ROH yang suci yang selalu merindukan dan mengasihi TUHAN...di dalam inti terdalamnya JIWA ingin sekali kembali ke TUHAN tetapi JIWA tidak mampu .........JIWA dilengkapi dengan RASA yang berfungsi sebagai detektor semua pola pikir, tutur kata, serta perilaku manusia........ JIWA berada di dalam kendaraan yang disebut NYAWA........

NYAWA adalah tubuh astral yang taat pada HUKUM MATERI.......sehingga pada waktu JIWA YANG BERADA DI DALAM NYAWA HARUS MENINGGALKAN RAGA SAAT KEMATIAN MENJELANG NYAWA PUN KELUAR DARI RAGA..NYAWA TIDAK MENINGGALKAN RUMAH KEDIAMAN RAGA DI MASA HIDUPNYA....DI LUAR RAGA HIDUP NYAWA TIDAK BERLANGSUNG LAMA...DI LUAR RAGA HIDUP NYAWA HANYA SELAMA 40 HARI SAJA...SETELAH 40 HARI NYAWA BERADA DI LUAR RAGA NYAWA HANCUR....DARI SEBAB ITULAH SEBELUM WAKTU 40 HARI TERSEBUT BERLALU ORANG SERING KALI MASIH MELIHAT YANG MENINGGAL ITU MASIH SERING NAMPAK DI RUMAHNYA SEDANG DUDUK ATAU SEDANG MENYAPU DAN SEBAGAINYA ......pada tubuh nyawa inilah berada ENERGI HIDUP MANUSIA YANG DISEBUT NAFSU,,,,,,,yang berfungsi atau bertugas menggerakkan seluruh roda kehidupan manusia.....

ROH yang berada di dalam JIWA yang berada di dalam NYAWA mengendarai RAGA

RAGA atau TUBUH JASMANI, yang taat pada hukum materi sehingga terkena rusak dan tua......RAGA adalah kendaraan ROH untuk dapat kembali kepada TUHAN dengan sempurna...RAGA adalah sebuah kendaraan yang serba otomatis...serba dinamis...yang merupakan kelebihan yang diberikan TUHAN kepada manusia daripada malaikat, setan, dan makhluk halus yang lainnya yang tidak dikaruniai RAGA...RAGA dapat dipergunakan untuk melakukan apa saja yang tidak dapat dilakukan oleh makhluk halus yang lainnya yaitu BERDOA KEPADA TUHAN DAN JUGA UNTUK MELAKUKAN SEGALA MACAM LAKU-LAKU SPIRITUAL YANG LAINNYA untuk mengembalikan martabat manusia menjadi suci seperti saat Adam dan Hawa belum jatuh ke dalam dosa......RAGA dapat untuk merasakan segala macam kenikmatan hidup duniawi...... TETAPI SEBALIKNYA JUGA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK MERASAKAN BERMACAM RAGAM PENDERITAAN, KESENGSARAAN, KESULITAN HIDUP, YANG SANGAT BERGUNA SEKALI UNTUK MENYUCIKAN SERTA MEMBERSIHKAN JIWA DARI KEKOTORAN DOSA APABILA SEMUA ITU DIJALANI DENGAN IKHLAS DAN SABAR TANPA MENGELUH, TANPA MENGADUH, TANPA MENGGERUTU, TANPA PROTES, TANPA MENGHUJAT TUHAN......


Ketika Roh aktif membimbing seluruh jiwa raganya hidup taat patuh menyembah dan mengabdi kepada TUHAN ketika itulah MANUSIA DAPAT DISEBUT MANUSIA SEUTUHNYA yaitu manusia yang merupakan kesatuan antara Roh dan Raga yang dapat digambarkan dengan ungkapan WARANGKA MANJING CURIGA CURIGA MANJING WARANGKA.... raga melebur dalam Roh, dan Roh membimbing kehidupan Raga sepenuhnya.... dan itulah INSAN KAMIL, MANUSIA YANG SEMPURNA.....

Saat ini yang ada masih banyak yang jiwanya terseret kehidupan hawa nafsu yang menguasai raganya, karena mengikuti hawa nafsu memanglah enak sekali dan nikmat sekali....banyak orang yang tidak tahu bahwa diri mereka sudah terjerumus menganggap bahwa mereka bahagia berada di surga dunia......padahal sebetulnya hidup mereka belum sempurna, masih timpang, masih belum menjadi manusia seutuhnya........masih belum menjadi manusia yang merupakan kesatuan antara ROH dan RAGA.....

Demikian, sekilas mengenai ROH, JIWA, NYAWA, dan RAGA...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar