Minggu, 25 Agustus 2013

TUGAS HIDUP SETIAP MANUSIA DAN PANDUMING URIP

.........untuk mencukupi kebutuhan manusia secara dasar TUHAN memberikan tugas hidup berwujud bakat untuk dipergunakan manusia sebagai ketrampilan untuk mencari nafkah di dalam hidup mereka di dunia ini.........

* ada yang menjadi petani menanam padi, menanam sayur-sayuran, menanam tanaman obat-obatan, menanam teh, menanam kopi, menanam pohon jati, menanam pohon cendana, menanam pohon gaharu, menanam kapas, menanam pohon murbei untuk beternak ulat sutera....

* ada yang membuat pupuk...

* ada yang bekerja di pabrik-pabrik

* ada yang menjadi pembuat benang, ada yang menjadi pembuat kain, ada yang membuat pakaian, ada yang berdagang pakaian

* ada yang menjadi polisi, ada yang menjadi jaksa, ada yang menjadi hakim, ada yang menjadi pegawai penjara....

* ada yang menjadi guru, ada yang menjadi pengurus yayasan, ada yang menjadi pesuruh, ada yang menjadi teknisi, ada yang menjadi sopir, ada yang menjadi pembuat kendaraan............

* ada yang menjadi Presiden, Menteri, Direktur Jenderal, Kepala Kantor, pegawai kantor, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Lurah, Ketua RW, Ketua RT....

* ada yang menjadi pendeta, pastor, biksu, biksuni, spiritualis.......

* ada yang menjadi penjahat...untuk mengambil secara paksa persembahan kasih kepada TUHAN dari mereka-mereka yang diberi rejeki lebih namun kikir......dan juga untuk menjadikan orang yang baik menjadi bertambah baik.....iya doooong..kalau tidak ada penjahat tidak ada polisi, jaksa, hakim, pegawai penjara...tak ada Fakultas Hukum....tak ada Akademi Kepolisian....

* ada yang menjadi peminta-minta....untuk memungut langsung persembahan kasih kepada TUHAN dari mereka-mereka yang diberi rejeki lebih.....dan untuk melatih kasih di antara manusia.....

semuanya adalah tugas hidup yang harus dipertanggungjawabkan secara personal kepada TUHAN yang telah memberikan bakat dan tugas hidup......semuanya adalah PANDUMING URIP dari sebab itu kita harus menjalaninya secara ikhlas tanpa pamrih sedikit pun untuk kepentingan diri pribadi sendiri.........

....di samping tugas pokok secara garis besar tersebut di atas juga ada tugas-tugas tertentu yang tiba-tiba atau yang diberikan sebagai tugas tambahan oleh TUHAN kepada setiap manusia...

* ada yang diberi tugas mengingatkan saudaranya yang berbuat dosa supaya bertobat, ada yang bertugas untuk memperingatkan saudaranya yang akan mendapatkan kecelakaan, ada yang bertugas untuk menyampaikan pesan TUHAN kepada saudaranya bahwa TUHAN akan memproses hidupnya secara langsung......

* ada yang diberi tugas untuk mendampingi dan merawat istri atau suaminya yang sedang dianugerahi sakit yang lama

semuanya itu juga harus dipertanggungjawabkan secara pribadi personal kepada TUHAN...........semuanya itu juga merupakan PANDUMING URIP yang harus dijalani secara ikhlas tanpa pamrih untuk kepentingan diri pribadi sendiri........


...karena manusia adalah makhluk "SERBA KEMUNGKINAN".....yang belum mengetahui secara pasti apakah tugas hidupnya di dunia ini sebelum dijalaninya secara penuh...maka tentulah kita belum dapat menentukan secara pasti apakah tugas hidup seseorang sebelum dijalaninya secara penuh......yaitu pada umumnya sampai usia 60 tahun...karena sebelum itu serba kemungkinan bisa terjadi.....serba perubahan bisa terjadi.........


DARI SEBAB ITU MARILAH KITA MENJALANI HIDUP KITA MASING-MASING DENGAN PENUH TANGGUNG JAWAB KEPADA TUHAN DENGAN SEBAIK MUNGKIN DENGAN SESEMPURNA MUNGKIN SEDAPAT-DAPAT KITA DENGAN SEPENUH HATI IKHLAS TANPA PAMRIH SEDIKIT PUN UNTUK KEPENTINGAN DIRI KITA PRIBADI SENDIRI DENGAN BERSERAH DIRI TOTAL SUMARAH KEPADA TUHAN.....

Om shanti shanti shanti Om
Rahayu Rahayu Rahayu selalu
Damai sejahtera penuh kasih selalu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar